NARUTO | |||
Senin, 12 Oktober 2009
Senin, 24 Agustus 2009
oEcApNt
Semerbak harum mewangi
Secerah indahnya hari
Merajut jiwa kian suci
Tuk ciptakan ketentraman hati
Langit yang cerah lambangkan kepasrahan diri
padaMU ya Robbi....
*med bRpUaSa^_^
Rabu, 20 Mei 2009
Sesalku
Tapi sering aku merasa sedih, takut kehilangan kenangan itu
Tapi kadang aku berpikir . . . . .
Untuk apa hal-hal seperti itu
Namun hal itu mengapa tak bisa lepas dari anganku?
Hatiku terasa terguncang, ketika harus melupakannya
,karena bunga nan indah terpampang mantap di depan mata ini
Haruskah ku terima bunga itu?
,ya walau ku tahu sekali ku buang,
kesempatan mungkin tak datang dua kali
bY: rH
Peringatan
Sebenarnya tersimpan suatu rasa
Rasa rindu kepada-Nya
Di dalam jiwa dan raga manusia
Tak habis-habisnya mereka menyebut nama Tuhannya
Tapi???
,mengapa dalam kesedihan
mereka sering menyalahkan Tuhan!
Mengapa!!!!
,padahal disaat dia senang,lupa!
Dengan semua anugerah-Nya
Bagai air susu dari Ibunda
Yang tak terbalaskan dengan apapun
Begitu pula dengan Tuhan kita . . .
Tak memberikan banyak tuntutan,
hanya:
"BERIMAN DAN BERTAQWALAH WAHAI MANUSIA"
BY:RH
Rabu, 13 Mei 2009
pAlUnG CinTA
Tak berdosa,bila kau memang mencinta
Sedikit ucapan manis,,,,pasti kan kau trima..
Jika waktu mengizinkan...
Jika kau memendam cinta itu,,janganlah dilupakan...
Karena setetes cinta ............
Tak kan terlupa hinga palung yang terdalam
Dan janganlah kamu bersedih
Sebelum kamu tau yang sebenarnya.......
by:RH
HINGGA WAKTU
Menjadi awal sebuah rasa dendam
Namun . . . waktu seolah mendengar isi hati
Dan mengerti kalau kita akan berpisah
Hingga waktu mengantar bibir ini untuk katakan :
"TERIMAKASIH TEMAN"
Dan aku berharap waktu kan pertemukan kita kembali . . .
Karena ku yakin gulirannya tak menghilangkan jejak
Teman Sejati
_RH_
Sabtu, 18 April 2009
Sampah
Tanpa ada yang memperdulikan
Membuat jalan tak kunjung nyaman
Menghambat perjalanan orang
Hatiku pilu melihatnya
Andai saja datang bencana
Kita akan rugi semua
Itu semua akibat kebodohan kita
Lihatlah banjir di jakarta
Menyeret menghancurkan harta
Nyawapun hilang di terjang arusnya
oh Tuhan.......maafkanlah kami ini
Karna kebodohan kami semua menjadi sengsara
by: RH
Rabu, 15 April 2009
♥ love ♥
SaNg pEnGhibUr
Selasa, 24 Maret 2009
Langkah-Langkah Membuat Puisi
Dalam membuat puisi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan,yaitu sebagai berikut.
1. Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang hendak kita ungkapkan dalam puisi yang kita buat.Tapi,bagi seorang pemula kadang-kadang sulit untuk menentukan tema yang cocok untuk puisinya.Namun,tema dapat digali(eksplorasi) mdari pengalaman hidup,kejadian yang pernah kita alami,atau imajinasi.
2. Diksi
Dalam puisi,kata-kata yang digunakan bersifat konotatif dan puitis.Konotasi atau kias berarti memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.Puitis berarti mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata yang kita gunakan sehari-hari.
3. Rima
Rima juga sering disebut sajak atau persamaan bunyi,merupakan pengulangan bunyi dalam puisi untuk menghasilkan efek merdu.Dalam puisi,penggunaan rima puisi sangat mendukung suasana hati.Ada dua bunyi merdu yang umum dalam puisi,yaitu aliterasi dan asonansi.Aliterasi merypakan bunyi merdu yang dihasilkan oleh huryf mati atau konsonan,sedangkan asonansi adalah bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf vokal.
4. Gaya Bahasa
Selain dari unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas,unsur puitis yang lainnya adalah gaya bahasa atau bahasa kiasan.Gaya bahasa menyebabkan puisi menjadi segar,hidup dan menjelaskan gambaran angan.Sifat umum gaya baghasa dalam puisi itu mempertalikan sesuatu dangan cara menghubungklan dengan Sesutu yang lain.
source: Randi SMA Muara Teweh
Petuah Hidup
Aku juga tak rela kehidupanku
semakin terpuruk
Aku ingin bangkit dari lamunku
Tak lupa Aku bersyukur kepada-Nya
Begitupun sebaliknya
Lambat laun pun kita akan musnah
Ditelan zaman
Dan ingatlah Teman...........
"Ajal Akan Datang Secara Tiba-Tiba"
Jumat, 20 Maret 2009
Proses Kreatif
Proses Kreatif
Proses kreatif seorang pengarang dengan pengarang lain berbeda. Setiap sastrawan memiliki proses tersendiri. Latar belakang kehidupan, pendidikan, dan lingkungan turut "membentuk" pengarang itu. Seorang Pram atau Hemingway, atau Gunter Grass, pemenang Nobel Sastra 1999, yang hidup di zaman peperangan memiliki pengalaman kreatif yang berbeda dengan yang hidup di zaman damai.
Ada yang mengatakan bahwa faktor bakat adalah dominan dalam proses kreatif seorang pengarang. Benarkah demikian? Bukankah tanpa semangat, kerja keras, dan latihan, bakat tinggallah sebagai bakat. Bakat dan kerja keras serta semangat itulah bagian dari proses kreatif saya.
Proses kreatif seorang pengarang dengan pengarang lain berbeda. Setiap sastrawan memiliki proses tersendiri. Latar belakang kehidupan, pendidikan, dan lingkungan turut "membentuk" pengarang itu. Seorang Pram atau Hemingway, atau Gunter Grass, pemenang Nobel Sastra 1999, yang hidup di zaman peperangan memiliki pengalaman kreatif yang berbeda dengan yang hidup di zaman damai.
Ada yang mengatakan bahwa faktor bakat adalah dominan dalam proses kreatif seorang pengarang. Benarkah demikian? Bukankah tanpa semangat, kerja keras, dan latihan, bakat tinggallah sebagai bakat. Bakat dan kerja keras serta semangat itulah bagian dari proses kreatif saya.
source:yahoo guicitez
Proses Kre
Jejak Sejati
Tak terhenti sampai kapanpun
Namun semua itu...tak luput dari
Karunia-Mu...yang tlah memberikan
Aura kekaguman itu..
Tuhan maafkanlah diri ini..
Yang tak bisa menjauh dari..
jejak tentangnya
Namun apalah hidup ini..
Bila kenyataannya diriku..
Terlalu cinta dia
Sutralah cinta berlalu..
Percuma tuk disesali..
Fikirkan yang ada dalam benakmu...
Tuk menuju harapan yang SEJATI
by: RH
Coretan Kalbuku
Coretan pena untuk Ibunda tercinta;
Embun hati bagaikan bintang dan bulan
Takkan terpisahkan...
Kasih dan sayang kau curahkan....
Sebagai tanda kesetiaan....
Sakit yang kurasakan...
Akan hilang dalam sekejap
Belianmu... Cintamu...dan
Ketulusanmu
Selalu kurasakan dalam jurang kalbuku
Sentuhan telapak tanganmu...
Seraya embun yang menetes dari dedaunan
Kesabaranmu bagai lautan yang luas
Yang kan menghiasi hidupmu dan,...,
melindungi buah hatimu...
Bunda......
Sesungguhnya cintamu takkan lepas dari benakku
Hingga ajal menjemput
Cintamu kan menyertai..
Perginya nyawaku....
by: RH
Guliran Biru
Bagaikan dunia tak bernyawa....
Hanya desiran jangkrik yang hiruk pikuk
Membelai telinga......
Kendati sinar candra.......
Terpampang mantap indahnya dunia
Namun.....................
Apalah arti semua ini
Andaikata kan musnah
Jangkrik tak lagi berdesir
Bulan tak lagi bersinar
Hayawan tak lagi memekikkan suara
Hingga manusia pun kan tiada.....
Itulah waktu...
Semakin kita merenungkan sesuatu
Maka seakan-akan kiamat....Bak!!
Penggaris dan kertas.....
Yang saling tarik menarik..
Menghilangkan semua nyawa
Penghuni dunia....
by:RH
Senin, 16 Maret 2009
Jangan Pernah Melupakan
Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi
sayonara……
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari……….
http://www.bangfad.com/sastra/tag/puisi-sahabat
Senin, 02 Maret 2009
Ayahku
HATI YANG DAMAI
TERUKIR SLALU DALAM HIDUPKU
TAK TERLEKANG OLEH WAKTU
SAAT DIRINYA PERGI TINGGALKANKU
SEMUA HARAPAN TLAH BERLALU
TINGGAL KENANGAN YANG MEMBISU
PERIH HIDUPKU..............
BILA INGAT DIRIMU
NAMUN AKU KAN TETAP MENGENANGMU.....
by;RH