Selasa, 24 Maret 2009

Langkah-Langkah Membuat Puisi



Dalam membuat puisi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan,yaitu sebagai berikut.

1. Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang hendak kita ungkapkan dalam puisi yang kita buat.Tapi,bagi seorang pemula kadang-kadang sulit untuk menentukan tema yang cocok untuk puisinya.Namun,tema dapat digali(eksplorasi) mdari pengalaman hidup,kejadian yang pernah kita alami,atau imajinasi.

2. Diksi
Dalam puisi,kata-kata yang digunakan bersifat konotatif dan puitis.Konotasi atau kias berarti memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.Puitis berarti mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata yang kita gunakan sehari-hari.

3. Rima
Rima juga sering disebut sajak atau persamaan bunyi,merupakan pengulangan bunyi dalam puisi untuk menghasilkan efek merdu.Dalam puisi,penggunaan rima puisi sangat mendukung suasana hati.Ada dua bunyi merdu yang umum dalam puisi,yaitu aliterasi dan asonansi.Aliterasi merypakan bunyi merdu yang dihasilkan oleh huryf mati atau konsonan,sedangkan asonansi adalah bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf vokal.

4. Gaya Bahasa
Selain dari unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas,unsur puitis yang lainnya adalah gaya bahasa atau bahasa kiasan.Gaya bahasa menyebabkan puisi menjadi segar,hidup dan menjelaskan gambaran angan.Sifat umum gaya baghasa dalam puisi itu mempertalikan sesuatu dangan cara menghubungklan dengan Sesutu yang lain.


source: Randi SMA Muara Teweh

Petuah Hidup

Aku sering bahagia daripada sedih
Aku juga tak rela kehidupanku

semakin
terpuruk

Aku
ingin bangkit dari lamunku

Dan aku akan mencari jalan
Saat Aku mendapat kebahagiaan
Tak lupa Aku bersyukur kepada-Nya
Begitupun sebaliknya
Teman.....Hidup ini hanya sementara
Lambat laun pun kita akan musnah
Ditelan zaman
Maka dari itu kita harus selalu bahagia
Dan ingatlah Teman...........
"Ajal Akan Datang Secara Tiba-Tiba"


by: RH

Jumat, 20 Maret 2009

Proses Kreatif

Proses Kreatif


Proses kreatif seorang pengarang dengan pengarang lain berbeda. Setiap sastrawan memiliki proses tersendiri. Latar belakang kehidupan, pendidikan, dan lingkungan turut "membentuk" pengarang itu. Seorang Pram atau Hemingway, atau Gunter Grass, pemenang Nobel Sastra 1999, yang hidup di zaman peperangan memiliki pengalaman kreatif yang berbeda dengan yang hidup di zaman damai.

Ada yang mengatakan bahwa faktor bakat adalah dominan dalam proses kreatif seorang pengarang. Benarkah demikian? Bukankah tanpa semangat, kerja keras, dan latihan, bakat tinggallah sebagai bakat. Bakat dan kerja keras serta semangat itulah bagian dari proses kreatif saya.

Proses kreatif seorang pengarang dengan pengarang lain berbeda. Setiap sastrawan memiliki proses tersendiri. Latar belakang kehidupan, pendidikan, dan lingkungan turut "membentuk" pengarang itu. Seorang Pram atau Hemingway, atau Gunter Grass, pemenang Nobel Sastra 1999, yang hidup di zaman peperangan memiliki pengalaman kreatif yang berbeda dengan yang hidup di zaman damai.

Ada yang mengatakan bahwa faktor bakat adalah dominan dalam proses kreatif seorang pengarang. Benarkah demikian? Bukankah tanpa semangat, kerja keras, dan latihan, bakat tinggallah sebagai bakat. Bakat dan kerja keras serta semangat itulah bagian dari proses kreatif saya.


source:yahoo guicitez

Proses Kre

Jejak Sejati

Awan yang menatap langit ...
Tak terhenti sampai kapanpun
Namun semua itu...tak luput dari
Karunia-Mu...yang tlah memberikan
Aura kekaguman itu..
Tuhan maafkanlah diri ini..
Yang tak bisa menjauh dari..
jejak tentangnya
Namun apalah hidup ini..
Bila kenyataannya diriku..
Terlalu cinta dia
Sutralah cinta berlalu..
Percuma tuk disesali..
Fikirkan yang ada dalam benakmu...
Tuk menuju harapan yang SEJATI

by: RH

Coretan Kalbuku

Kupersembahkan.....
Coretan pena untuk Ibunda tercinta;

Embun hati bagaikan bintang dan bulan
Takkan terpisahkan...
Kasih dan sayang kau curahkan....
Sebagai tanda kesetiaan....

Sakit yang kurasakan...
Akan hilang dalam sekejap
Belianmu... Cintamu...dan
Ketulusanmu
Selalu kurasakan dalam jurang kalbuku

Sentuhan telapak tanganmu...
Seraya embun yang menetes dari dedaunan
Kesabaranmu bagai lautan yang luas
Yang kan menghiasi hidupmu dan,...,
melindungi buah hatimu...

Bunda......
Sesungguhnya cintamu takkan lepas dari benakku
Hingga ajal menjemput
Cintamu kan menyertai..
Perginya nyawaku....


by: RH

Guliran Biru

Malam yang hening....
Bagaikan dunia tak bernyawa....
Hanya desiran jangkrik yang hiruk pikuk
Membelai telinga......
Kendati sinar candra.......
Terpampang mantap indahnya dunia
Namun.....................
Apalah arti semua ini
Andaikata kan musnah
Jangkrik tak lagi berdesir
Bulan tak lagi bersinar
Hayawan tak lagi memekikkan suara
Hingga manusia pun kan tiada.....
Itulah waktu...
Semakin kita merenungkan sesuatu
Maka seakan-akan kiamat....Bak!!
Penggaris dan kertas.....
Yang saling tarik menarik..
Menghilangkan semua nyawa
Penghuni dunia....


by:RH

Senin, 16 Maret 2009

Jangan Pernah Melupakan

Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah

Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja

Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi

Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi

sayonara……
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari……….


http://www.bangfad.com/sastra/tag/puisi-sahabat

sahabatku

Senin, 02 Maret 2009

Ayahku

JIWA YANG TENTRAM
HATI YANG DAMAI
TERUKIR SLALU DALAM HIDUPKU
TAK TERLEKANG OLEH WAKTU
SAAT DIRINYA PERGI TINGGALKANKU
SEMUA HARAPAN TLAH BERLALU
TINGGAL KENANGAN YANG MEMBISU
PERIH HIDUPKU..............
BILA INGAT DIRIMU
NAMUN AKU KAN TETAP MENGENANGMU.....
by;RH